"Saya ada di studio 5. Kamu beruntung ya ada di project ini," kata Sasya menyenggol pelan lengan Lala. Lala yang tidak mengerti memansang wajah heran. Salsa tidak mengerti apa yang dimaksud oleh gadis itu.
"Beruntung, emangnya kenapa?" tanya Lala heran melihat Sasya yang heboh itu..
"Emang kamu gak tahu?" tanya Sasya memastikan Lala tahu atau tidak tahu.
Lala menggeleng pelan pertanda gadis itu tidak tahu apa-apa.
"Saya tadi dengar dari beberapa karyawan kalau project yang kamu kerjakan ini adalah project yang spesial, Lala." Lala semakin bingung mendengar penjelasan Sasya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者