Raka mengendarai mobilnya menuju rumah Lala.
Laki-laki itu terkejut mendengar Lala yang mengenal Gladys. Keduanya juga terlihat akrab.
Di studio, Dimas engatakan bahwa Gladys menelponnya dan memerintahkan pria itu untuk membebas tugaskan Lala satu hari ini saja.
Sambil fokus pada stirnya, Adnan berpikir. Bukankah ketika Gladys menanyakan siapa orang yang ia maksud dalam artikel tersebut, gadis itu segera pergi ke ruang property untuk melihatnya? Seharusnya dia tahu kalau Lala adalah gadis yang ia maksud dalam artikel tersebut.
"Atau jangan bilang Gladys sudah mengetahuinya kemudian menyusun rencana untuk menyingkirkan gadis itu." pikir Adnan. Namun itu adalah pikiran yang buruk, dunia ini tidak seperti yang ada dalam cerita yang sering ditayangkan di TV. Tapi dirinya juga khawatir dengan Lala. Untuk apa Gladys pergi dengan gadis itu?
"Ini semua karena gue menanda tangani kontrak itu!" sesal Adnan.
"Seharusnya saat itu …"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者