"Lala, kamu kenapa?" tanya Adnan melambaikan tangannya di depan gadis itu.
"Ah? Kenapa Pak?" tanya Lala yang baru tersadar dari lamunannya.
"Kamu yang harusnya kenapa, kenapa kamu tiba-tiba diam?"
Lala melihat tangannya yang masih di pegang oleh pria tersebut, kemudian menghempaskan tangan Adnan yang memegang lengannya. "Nggak, gak apa-apa," kata Lala.
"Pak Adnan sendiri ngapain pegang-pegang tangan saya? Belum mukhrim tau," kata Lala membalas ledekan pria itu. sejujurnya gadis itu tidak tahu tujuan Adnan memegang lengannya, diperlakukan seperti itu Lala mematung dan salah tingkah.
"Saya pegang tangan kamu karena saya gak bisa nyebrang. Makanya saya pegang tangan kamu, kalau saya bisa nyebrang di jalanan besar ini juga saya gak akan pegang tangan kamu. Yang ada saya akan menyebrang sendiri terus ninggalin kamu," kata Adnan pada gadis itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者