Raka menghentikan motorna di parkiran, laki-laki tu langsung naik kelantai sepuluh dan menunggu para karyawan yang bersiap-siap.
Dalam hati pria itu berpikir, rasanya ada yang aneh dengan pertemuan mereka kemarin. Raka seperti melihat sebuah kejanggalan yang ada pada Lala dan Adnan, keduanya seperti sudah mengenal lama dan memiliki hubungan.
Dari tempat duduknya, Raka memperhatikan keduanya. Laki-laki itu menatap Direktur dan karyawannya itu dengan tatapan curiga. Ia tidak tahu ada hubungan apa antara Lala dan Adnan, namun ia curiga keduanya memiliki sebuah hubungan entah itu apa. Dan kini, laki-laki tu sedang menyeledikinya. Ia harus mencari tahu banyak informasi tentang mereka.
"Sayang, maafin aku ya udah marah-marah tadi pagi," ucap Gladys pada Adnan.
Gadis itu meminta maaf atas kejadian pagi tadi yang bertengkar dengan pria tersebut.
Seperti biasa Adnan tidak berekspresi apa pun. Laki-laki itu hanya mengangguk pelan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者