Dalam ruangan Rapat, ketika semua sedang berbicara Galdys malah bertompang dagu sambil memikirkan kejadian saat dirinya makan bersama dengan lala, Adnan dan juga Raka. ia merasakan sebuah keanehan saat itu.
Bagaimana bisa Adnan meminta disuapi oleh Lala? Pahal Adnan bukanlah pria yang suka bermanja seperti itu. namun saat kejadian, pria itu menjadi sosok yang berbeda.
"Sayang, maafin aku ya udah marah-marah tadi pagi," ucap Gladys pada Adnan.
Gadis itu meminta maaf atas kejadian pagi tadi yang bertengkar dengan pria tersebut.
Seperti biasa Adnan tidak berekspresi apa pun. Laki-laki itu hanya mengangguk pelan.
"Iya, saya maafin. Saya juga minta maaf kalau sudah membentak kamu, saya memiliki pekerjaan yang harus saya pikirkan, ditamah kamu marah-arah membuat saya tambah emosi."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者