"La, maaf banget ya gue gak bisa jemput lo hari ini. gue masih di kerjaan, ada deadline buat besok," kata Rendi di sebrang sana, nada bicara laki-laki itu seperti menyesal karena tidak bisa menjemputnya.
"Oh, gitu … gak apa-apa kok, gue bisa pulang sendiri. Lagian juga lo gak usah minta maaf, bukan kewajiban lo juga kok buat jemput gue, ngomongnya gak usah sok bersalah begitu napa, hehehe …," kata Lala tidak mempermasalahkannya. Rendi ikut tertawa, kemudian laki-laki itu menyudahi percakapan dan menutup sambungan telpon.
Lala menghela napas panjang, gadis itu keluar dari kantor dan berjalan menuju halte Bus yang berada di sebrang jalan.
Sementara itu Adnan yang baru saja keluar dari perusahaannya berjalan menuju parkiran.
Laki-laki itu segera masuk ke dalam mobilnya dan mengendarainya ke luar area kantor.
Di jalan ia melihat Lala yang sedang berjalan menuju halte Bus.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者