webnovel

I Want To Hug You

---WARNING ALERT!! CONTENTS ONLY FOR 18+/21+--- Genre : Yaoi, Comedy-Romance Bagi yang suka, baca ep 1. Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang tidak berkenan di hati atau menyinggung. Cerita ini hanya fiksi, jika ada kesamaan, itu tidak disengaja dan mohon di maklumi. Cerita Ini hanya untuk menghibur semata. Terima kasih...

Rybee · 漫画同人
分數不夠
45 Chs

16 - Jangan mengocokku di tempat umum - Part 4

Masih di dalam ruangan pribadi Takeru sendiri.

Kira membuka buku catatan kecilnya dan membaca isinya.

Kira : Kita ada tiga wawancara besok... (tiba-tiba teringat sesuatu) Oh, iya. Dan majalah "aniani" ingin mengobrol dengan kalian berdua.

Takeru : (berhenti minum) "aniani"?

Shunta : Mengobrol?

Takeru tiba-tiba teringat majalah peringkat yang dibacanya di konbini beberapa minggu yang lalu. Takeru mengeluarkan ekspresi geram. Dia tidak suka dengan wartawan dari majalah "aniani".

Majalah "aniani" adalah salah satu majalah yang paling populer dikalangan para penggemar yang menerbitkan tentang peringkat "Pria Yang Ingin Kupeluk". Dan juga saingan terberat dari majalah "PotaPota" (kilas balik baca ep 1).

Takeru : (Tidak diragukan lagi, mereka pasti akan membuat kami membicarakan hal itu)

Kira : Sepertinya mereka ingin membuat artikel khusus bertepatan dengan pembukaan film.

Takeru : Eh? (tersentak kaget)

Kira : Tentu saja, sepanjang sesi mengobrol, mereka juga ingin mendapatkan foto yang banyak dari kalian. Aku tahu itu akan sulit karena kalian sibuk dengan syuting, tapi...

Takeru : (memotong pembicaraan Kira) Itu akan menjadi promosi yang bagus untuk filmnya, kan?

Kira : Tentu saja. Mereka ingin kalian berdua muncul di sampul majalahnya.

Takeru : (merasa yakin bisa memanfaatkan majalah "aniani") Baiklah akan aku laksanakan dengan senang hati (semangat)

Shunta yang merasa lega dan senang melihat Takeru kembali bersemangat lagi, seolah-olah tiba-tiba muncul sepasang sayap putih kecil di punggungnya.

Shunta : Aku akan menerima pekerjaan apapun itu selama bekerjasama dengan Takeru-san (senang)

Takeru menatap Shunta dan langsung memalingkan wajahnya, dia yang masih merasa sedikit kesal berkata dalam hati, "Hmph! Kami akan bekerja sama sedikit lebih lama lagi, ya"

**************************

Keesokan harinya, di sebuah lokasi tempat pemotretan. Latar belakangnya yang sudah di setting sedemikian rupa. Banyak lampu pencahayaan di setiap sudut. Para kru dan staff yang sibuk kesana dan kemari memindahkan alat-alat property yang mendukung untuk pemotretan. Pria yang setengah wanita itu adalah seorang fotographer yang sangat terkenal dan profesional bernama "Julio" sedang fokus mengambil banyak foto. Dengan serius membidikan kameranya ke arah dua orang aktor (Shunta dan Takeru) yang tengah menjadi modelnya.

Julio : CEKREEKK...! CEKREEKK...! (mengambil foto dengan kameranya) Ahhhh, bagus-bagus. Kalian berdua sungguh luar biasa, Takeru-chan dan Kanzaki-kun! (katanya dengan genit dan terpesona sambil mengarahkan kembali kameranya ke arah Shunta dan Takeru) CEKREEKK...! CEKREEKK...! CEKREEKK...! CEKREEKK...!

Takeru : (sedikit berbisik ke arah Shunta) Oi, bukankah kau terlalu dekat? (menatap Shunta)

Shunta : (membela diri) Tapi lihat sepertinya para staff wanita menyukai hal semacam ini... (menatap Takeru)

Staff wanita 1 : (heboh) Kyaaa... Lihat! Mereka memandang satu sama lain!

Julio : (menurunkan kameranya dengan berkata dengan lemah gemulai) Aku tiba-tiba mendapat ide yang germilang! Aku ingin mengubahnya (memegang pipinya) Takeru-chan, Kanzaki-kun, bisakah kalian merokok sambil menatap ke sini?

Takeru : Ya (tersenyum)

Shunta : Eh? (sedikit tersentak kaget dengan jawaban Takeru) Anu...

Takeru : (sedikit menyikut ke dada Shunta dengan pelan)

Julio : Hm? Ada apa? (bingung)

Takeru : Tak ada apa-apa (tersenyum) Jangan bilang apapun (berbisik ke Shunta)

Julio memeriksa kameranya.

Shunta : Tapi, bukannya kau tidak suka merokok ya, Takeru-san?

Takeru : Fotographer mencoba untuk mendapatkan foto terbaik yang mereka bisa. Meskipun kau tidak suka, sebaiknya kau menahannya dan melakukan apa yang mereka katakan. Itulah yang dilakukan seorang pro.

Shunta : (sedikit khawatir) Tapi...

Takeru : (memukul dada Shunta dengan pelan dan menatapnya dengan tajam) Kau juga seorang pro, kan?

Shunta : (sedikit tersentak kaget dengan perkataan Takeru tetapi langsung mengangguk dan menatap Takeru dengan serius)

Takeru dan Shunta mulai menyalakan rokok mereka masing-masing dengan menggunakan mancis.

Takeru : Dengar, aku akan beritahumu, aku tak mau melakukan ini demimu. Ini hanya untuk para penggemarku (tersenyum)

Setelah mengatakan hal itu, Takeru langsung memegang dan menarik tengkuk Shunta ke arahnya sehingga jarak di antara mereka hanya sebatas panjangnya rokok. Takeru berpose gaya meyakinkan dan memejamkan matanya. Shunta yang tersentak kaget dengan tindakan Takeru hanya diam melihat Takeru yang memejamkan matanya lalu dia pun tersenyum dan juga memejamkan matanya mengikuti pose gaya Takeru. Pose gaya mereka berdua benar-benar terlihat keren dan menggoda. Julio dan beberapa staff wanita yang melihat mereka spontan berteriak kegirangan seperti para fans yang melihat idol mereka.

Staff wanita : Kyaaaa!!! Kereeennn!!

Julio : Kyaaaa!! (memegangi wajahnya) Kalian berdua jangan bergerak ya (heboh) tetap seperti itu dan cepat buka mata kalian dengan perlahan-lahan lalu melihatlah ke arah ku (senang) Aku mulaaai ❤ CEKREEKK...! CEKREEKK...! (mengambil banyak foto)

****************************

Usai pemotretan dengan Julio, Takeru dan Shunta sekarang ada sebuah ruangan VIP dengan seorang wartawan. Mereka diwawancarai langsung oleh seorang wanita muda yang berasal dari majalah "aniani".

Wartawan : Waah, aku melihat pemotretan kalian berdua tadi loh. Kalian benar-benar keren dan mempesona ya. Dan aku dikejutkan dengan kedekatan kalian berdua.

Shunta : Ya, kami memang teman dekat! (jawab langsung dengan lantang)

Takeru : Biasa saja kok (tersenyum)

Wanita muda itu langsung mencatatkan sesuatu di buku catatan kecilnya dan setelah itu langsung menatap dan melontarkan pertanyaan ke arah Shunta dan Takeru.

Wartawan : Pertama-tama, apa yang kalian pikirkan saat kalian terpilih sebagai "Pria Yang Ingin Kupeluk Tahun ini" ?

Takeru sedikit memiringkan kepalanya lalu tersenyum palsu mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh wanita muda itu kepada dirinya dan Shunta.

Takeru : (Sudah kuduga, firasatku benar kan, dia menanyakan tentang hal itu)

Takeru : (melihat ke arah wanita muda itu) Aku pikir sebagai seorang pria, sudah menjadi kehormatan untuk dipilih oleh wanita setiap saat (lalu melihat ke arah Shunta) Kanzaki-kun, aku yakin ini pertama kalinya bagimu terpilih sebagai nomor satu, jadi bagaimana menurutmu?

Shunta : (melihat ke arah Takeru) Aku sedikit terkejut, tapi aku senang.

Takeru : (melihat ke arah wanita muda itu) Yah, aku tahu, aku tidak bisa terus menerus menjadi peringkat pertama. Sepertinya ini saat yang tepat untuk "pergantian penjaga" (lalu melihat ke arah Shunta) Selamat atas keberhasilanmu meraih peringkat pertama, Kanzaki-kun (tersenyum)

Shunta : Ya, terima kasih (tersenyum)

Wartawan : (memuji) Wah, hebat sekali ya, Saitama-san. Kamu sangat cocok untuk seseorang yang terpilih nomor satu lima tahun berturut-turut. Kamu sangat indah dan mempesona (tersenyum kagum)

Takeru : Terima kasih (tersenyum)

Wanita muda ini memberikan berbagai macam pertanyaan lainnya, dengan tenang dan sambil tersenyum Takeru menjawabnya dengan mudah. Tiba saatnya wartawan memberikan sebuah pertanyaan yang sedikit sensitif bagi Takeru.

Wartawan : Apa kalian berdua pernah jatuh cinta dengan seseorang?

-Bersambung-

Author : Hi Readers, ohisashiburi desu! Ogenki desuka? (Hi, Readers, lama tidak berjumpa ya! Apa kabar?)

Jadi gimana cerita pada episode kali ini? Semoga suka dan gak membosankan ya.

Jangan lupa LIKE/FAVORITE ya. Sampai jumpa di next episode. Terima kasih \(^_^)/