webnovel

89. Ini Adalah Rencananya

"Tutup pintunya," sang nenek berkata kepada Camelia.

Camelia menuruti apa yang diperintahkan oleh sang nenek kepadanya, dia menutup pintu kamar dengan rapat. Setelah itu dia kembali berjalan dan mendekat ke arah sang nenek yang sekarang sedang menetapnya dan dia tidak tahu apa yang ada di dalam benak sang nenek.

"Apa, Nenek menginginkan uang?" tanya Camelia tanpa basa-basi lagi.

Sang nenek hanya diam dan dia masih melihat kebencian yang terlihat jelas dari sorot mata Camelia kepadanya. Dia tidak merasa kecewa akan hal itu karena memang dia sudah banyak dosa kepada sang cucu dan begitu jahat karena sudah berniat untuk menjualnya hanya demi sejumlah uang.

"Aku tahu jika kamu belum memaafkan Nenek tetapi sekarang aku sudah tidak memedulikan lagi uang meski pada umumnya manusia itu memerlukan uang," jawab sang nenek.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者