Ray menghapus air matanya lalu menghela nafas berat. Dia tidak bisa terus-terusan seperti ini. Ray harus tetap melanjutkan hidup bagaimanapun juga. Dia pun bangkit dari duduknya lalu beranjak dari taman. Malam ini angin berhembus cukup kencang, wajar saja karena sudah mendekati akhir tahun. Mungkin sebentar lagi musim dingin akan tiba. Ray menarik mantelnya agar lebih menghangatkan tubuh.
Ray menolehkan kepalanya saat dia merasa ada seseorang yang mengikuti dia. Benar saja, seorang lelaki remaja berumur 14 tahun, berambut pirang dan memiliki bintik-bintik merah di wajahnya ada di belakang Ray. Lelaki itu nampak tersenyum.
"Siapa lu?" tanya Ray.
"Kenalkan aku, Raynald Devil Junior," jawabnya. Ray membelalakkan mata. Raynald Devil Junior? Apa maksudnya? Lelaki muda itu melanjutkan, "Aku sudah mengagumi caramu membunuh sejak namamu terkenal di Amerika."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者