Papa pun melanjutkan, "Gua gak pernah ngasih tau sedikit pun masa lalu gua ke dia. Ada suatu hal yang ngebuat gua masih ngebenci dia sampai sekarang, tapi di sisi lain gua cinta sama dia karena dia orangnya baik. Hati gua terbagi menjadi dua kalau gua lagi sama dia. Antara cinta dan benci, gua gak bisa memilih. Tapi sayangnya pas ketemu lu lagi, gua mulai ngerasa cinta yang begitu dalam, jauh di dalam hati gua ada cinta gua ke lu yang gak pernah berubah sejak kita pacaran dulu. Selama ini gua ngebohongi diri gua karena dendam dan benci. Mungkin gak jauh berbeda perasaan gua ke lu dan ke istri gua yang sekarang, tapi gua rasa cinta gua ke lu lebih besar. Gak tau kenapa, gua juga gak tau."
"Aku percaya kok sama kamu," balas Tante Kathlyn. Sepertinya mereka berciuman lagi sampai akhirnya Papa berdiri dan memakai pakaiannya lagi. Aku segera memejamkan mataku.
Ku dengar Papa bersuara, "Untuk saat ini lebih baik kita rahasiain dulu. Gua belum siap menerima omelan semua orang."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者