Aku mengungkapkan hal itu dengan jujur, namun entah kenapa, tiba-tiba saja Kimberly menanggapi ucapanku ini. "Kau berkata seperti itu agar Mama tidak marah lagi kepadamu bukan?" tanyanya. Mendengar hal itu, tentu aku segera menggelengkan kepala. Perkataanku tadi adalah sebuah kejujuran. Walau awalnya aku ingin Tante Kathlyn menjadi Mamaku, tetapi jujur, aku tidak mau melepaskan Mama yang telah melahirkanku. Kini aku berpikir bahwa sikap Tante Kathlyn mungkin bisa saja berubah menjadi lebih jahat daripada Mama ketika Tante berhasil merebut Papa dari keluarga ini.
"Aku berkata dengan jujur," ucapku.
"Mama percaya kepadamu Len," ujar Mama lalu memelukku. "Maafkan Mama karena selalu bersikap kasar. Maafkan Mama jika kau merasa Mama ini sangat jahat kepadamu," lanjutnya.
"Tak apa, Ma. Ku harap mulai hari ini, Mama menyayangiku seperti Mama menyayangi Kakak Kim," pintaku kepada Mama.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者