webnovel

How to become powerful in a dungeon?

[ORIGINAL WORK BY : Reikensi] Art By : @amychii Pada tahun 2020 VR game sangat marak dikalangan para gamer tidak terkecuali VR RPG game, Nate adalah seorang lulusan SMA yang gemar bermain game. Nate pindah ke rumah kakeknya setahun setelah kakeknya wafat demi menempuh pendidikan. Suatu ketika saat Nate sedang membereskan gudang ia melihat sebuah VR game yang berjudul Dungeon Quest World, karena rasa penasaran, Nate pun mulai memainkan game tersebut, awalnya Nate hanya mengira itu game VR RPG biasa, namun ketika Nate hendak untuk keluar dari game ia tidak bisa dan malah terjebak didalam game tersebut. Apa yang akan terjadi pada Nate?

Reikensi · 奇幻
分數不夠
9 Chs

Chapter 2 - Pertemuan

"Hey nak, apakah kau orang baru disini?" Terdengar suara dari seorang paruh baya yang terlihat sedang menghampiriku.

"I-iya itu benar tuan... Aku baru saja tiba disini."

"Panggil saja aku Jeager, tidak perlu bersikap formal seperti itu, aku juga baru beberapa waktu lalu disini."

"Eh?" Ucapku yang bingung dengan pernyataannya tersebut.

"Kau sepertinya terlihat bingung, siapa namamu? apakah kau berasal dari dunia luar juga?"

"Eh? I-iya, namaku Nate Mayer, Kau juga tau dunia luar?" Ucapku yang masih bingung dengan asal usul Jeager.

"Tentu saja, karena aku juga berasal dari dunia luar, baiklah karena kau masih seorang pemula aku akan menceritakan semuanya padamu..."

Jeager pun menjelaskan padaku tentang sistem di dungeon ini, yaitu :

Sekali masuk ke dalam game ini aku harus menyelesaikan lantai 100 untuk bisa keluar dari sini, dan jika aku mati disini itu sama saja dengan mati di dunia nyata.

Nampaknya dungeon ini memang bukanlah game biasa, apakah dungeon ini semacam dunia paralel yang diprogram oleh dewa? Mungkin itulah mengapa NPC di dungeon ini begitu realistis, kalau begitu apakah itu berarti aku sudah dikirim ke dunia paralel ini? Berbagai pertanyaanpun muncul di dalam kepalaku.

"Lalu bagaimana kau bisa berakhir disini Jeager?" Tanyaku yang penasaran pada Jeager.

"Ohh itu... Aku memungutnya."

"Ohh ternyata memungutnya... EHH?! Bagaimana mungkin kau memungutnya begitu saja? Kau sudah gila?!" Ucapku yang terkejut dengan pernyataan Jeager.

"Yaa karena kelihatannya seru jadi aku memungutnya hehe... Lalu bagaimana denganmu Nate?"

"Ehh... Kalau aku..."

Karena caraku tidak beda jauh dengan caranya berakhir disini sepertinya tidak usah ku ceritakan.

Disaat aku dan Jeager sedang berjalan-jalan di kota lantai 5 tiba-tiba saja aku mendengar ada keributan.

"Hey bocah!, Ku dengar kau baru saja memburu banyak Elkin, serahkan semua material itu padaku! Atau aku akan menghajarmu ketika keluar dari sini!" Ucap dari seorang pria yang terlihat seperti perampok.

"Tolong ampuni aku tuan!, ini untuk kehidupan sehari-hariku! Hiks" Ucap dari seorang anak laki-laki yang sedang memohon pada bandit itu.

"Elkin? Apa itu?" Tanyaku kepada Jeager.

"Elkin adalah monster rusa yang berada di lantai 7, karena material dan tanduknya cukup mahal jadi banyak yang memburunya."

"Nate jika kau berniat untuk menolongnya lebih baik kau urungkan niatmu itu, karena bandit itu cukup kuat, rata-rata mereka petualang level 40, bahkan aku yang level 35 saja tidak berani menantangnya apalagi kau yang masih pemula... Eh? Nate? Kemana kau? (Hilang?)."

"?!?!"

"Cukup sampai disitu tuan perampok!" Ucapku menghentikan perampokan itu.

"Hoo... Kukira siapa yang berani menghentikanku ternyata hanya seorang pemula yang baru sampai disini hahaha! Apa kau berani macam-macam denganku nak?"

"Ya, karena kau sudah berani membuat keributan ditengah kota, apakah kau tidak tau malu?"

"Mari kita lihat, ada seorang pemula yang berani menentangku? Sepertinya kau sudah bosan hidup nak!"

"Kalau begitu kenapa tidak kau cari tau sendiri?"

"Kau beruntung ini ditengah kota nak, aku tidak bisa melukaimu, mari kita lihat apakah kau berani keluar dari tempurungmu itu? Selangkah saja kau keluar dari sini, kau dan bocah ini akan mati!" Bandit itupun pergi dengan rasa kesal.

"Terimakasih pertolongannya kak, tapi jika kakak keluar dari tempat ini sudah pasti kakak tidak akan bisa lolos dari para bandit itu..." Ucap bocah itu yang terlihat mengkhawatirkanku.

"Sudah kau tenang saja, kakak akan melindungimu dari para bandit itu, ngomong-ngomong namaku Nate siapa namamu?" Ucapku meyakinkan bocah itu.

"Baiklah aku akan percaya sama kakak, namaku Moku kak!"

"Baiklah Moku, sekarang kau pulanglah, agar keluargamu tidak khawatir."

"Baik sampai nanti kak!" Moku pun pulang dengan membawa materialnya.

Jaeger yang khawatir akhirnya menghampiriku dari belakang.

"Yaa... Pada akhirnya kau melakukannya juga, apakah kau sudah siap dengan konsekuensinya? Aku tidak bisa melindungimu loh, nanti bisa-bisa aku diburu lagi!"

"Tidak usah khawatirkan aku Jaeger, ngomong-ngomong apakah disini ada tempat penginapan? Sepertinya aku sudah terlalu lelah dengan hari ini."

"Tentu saja, ayo ikut aku lagipula ini juga sudah malam, aku juga ingin beristirahat..."

Dan begitulah pertemuanku dengan Jeager dan seorang bocah bernama Moku.

[Player Status]

[Nama : Jeager Reinfold]

[Ras : Manusia]

[Job : Mage]

[Lv : 35]

[Deskripsi : Berambut putih, tinggi 175cm, berwatak santai dan mudah bergaul]

Bersambung...

kalau kalian suka cerita ini jangan lupa kasih ulasannya ya~ ^^

Reikensicreators' thoughts