webnovel

Hikmah di balik Ujian

Hikmah adalah gadis kurang beruntung hidupnya penuh dengan Ujian.. ketika dia kecil dia mendapatkan pelecehan dari kakak iparnya, ketika Remaja dia aktif di bidang keagamaan... ketika dia memutuskan berhijab saudara dan orang tuanya menentang. karena takut susah mendapatkan pekerjaan nantinya. Hikmah gadis yang pintar mendapatkan Beasiswa dari sekolah untuk melanjutkan Kuliah, tapi sayang orang tuanya tidak mau membiayainya, akhir nya uang Beasiswanya dia pakai untuk kursus Komputer. Dia di ta'arufkan oleh Ustadz dengan seorang pemuda, bernama Fahri. Seorang pemuda pekerja keras yang Sholeh... Akankah Hikmah mendapatkan kebahagiaan?

Meliana12 · 历史言情
分數不夠
265 Chs

Bab 9 Ku lamar kau dengan Bissmillah.

"Sudah lah Bu ... Bapak setuju saja ...masa anakmu mau berumah tangga kamu halang-halangi ... Nanti kamu datang bawa keluargamu... Siapa saja yang mewakili mu untuk melamar Hikmah.

"Iya pak ... nanti pak ustad guru ngaji kami berdua yang akan datang ke sini.

"Ya baguslah... Bapak tunggu kehadirannya..

Beberapa hari kemudian Mas Rizal datang bersama Pak Ustad untuk melamar hikmah menjadi istrinya, lamaran diterima oleh ayah Hikmah, mereka membahas tentang pernikahan. karena Mas Rizal hanya mempunyai uang 5 juta untuk acara syukuran dan memberikan mahar yaitu mas kawin seperangkat alat sholat dan emas sebesar 5 gram, akhirnya acara pernikahan di laksanakan kan minggu depan dengan acara yang sederhana.

Hanya mengundang kerabat sahabat dan keluarga... Acara pernikahan antara Hikmah dan Mas Rizal berlangsung sangat hidkmat setelah acara selesai, kakak laki-laki Hikmah yang baru menikah kemarin .. bertanya kepada Hikmah.

"Kamu kok buru-buru Pengen cepat-cepat menikah .. kamu nggak lagi hamil kan ? "tanya kakak Hikmah.

"Astagfirullahaladzim ... kakak Teganya Kakak bilang begitu... aku selalu menjaga kesucian ku tidak pernah sampai berbuat sejauh itu "Kata Hikmah sambil menangis...

"Sudah jangan menangis.. gitu aja nangis cengeng.. "kata Kakak Hikmah sambil berlalu pergi. Hikmah kembali masuk ke dalam kamar setelah acara pernikahan selesai... Mas Rizal yang melihat mata Hikmah sembab, bertanya

"Kamu kenapa sayang ?

"Tidak apa-apa Mas .. aku hanya sedikit kelelahan..

"Kalau begitu kamu istirahat saja... setelah melepaskan kebaya dan menghapus make up Hikmah pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya .. setelah segar Hikmah kembali masuk ke dalam kamar dan duduk di atas ranjang.

Mas Rizal benar-benar terpana melihat kecantikan alami yang dimiliki oleh Hikmah.

"Mas mandi dulu yah..

"Iya Mas Ini handuknya... Mas Rizal mengambil handuk dari tangan Hikmah dan masuk ke dalam kamar mandi .. setelah selesai mandi memakai kaos dan celana training panjang .. dan duduk disamping Hikmah.

Lalu mereka sholat ashar bersama. Setelah sholat ashar Mas Rizal bertanya.

"kamu tidak menyesal kan menikah dengan mas ?

"Tidak Mas... aku bahagia bisa menikah dengan Mas Rizal.

"Syukur alhamdulilah... Jika kamu bahagia "Kata Rizal sambil mengelus kepala hikmah yang masih memakai Jilbabnya.

"Oh iya hari masih sore Bagaimana kalau kita berjalan-jalan dulu... "kata mas Rizal untuk menghilangkan rasa tegang dan gugupnya menghadapi malam pertama mereka ..

"Iya ayo mas.. kita jalan-jalan dulu "kata Hikmah ... mereka berdua pun pamit kepada kedua orang tua Hikmah untuk pergi berjalan-jalan ..

Mereka pergi ke depan perumahan sambil berpegangan tangan.. jantung Hikmah berdebar kencang... ketika tangannya dipegang oleh Rizal... sepanjang jalan mereka mengobrol lalu mereka pun masuk ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan untuk di rumah... setelah itu barulah mereka pulang.

Hari sudah magrib ketika mereka sampai di rumah... lalu mereka berdua pun mengambil wudhu dan salat berjamaah ...Setelah itu mereka pun mengobrol di dalam kamar sambil memakan camilan yang mereka beli tadi di minimarket .. sampai adzan isya berbunyi baru keduanya kembali mengambil air wudhu dan salat Isya berjamaah... setelah selesai salat Isya Hikmah pun beristirahat karena tubuhnya terasa lelah.

Hikmah berbaring di atas ranjang .. Mas Rizal ikut berbaring di sebelahnya dengan tubuh miring menghadap kearah Hikmah..

"Kamu buka jilbab nya ...Mas pengen tahu rambut kamu ? "kata Mas Rizal.

Hikmah pun melepaskan jilbabnya... lagi-lagi Mas Rizal terpana melihat rambut indah hikmah yang hitam dan lebat tergerai indah.

"Rambutmu bagus sekali ... "Kata Rizal sambil mengelus rambut Hikmah... Hikmah tidak bisa meredakan debaran jantungnya.

Lalu Mas Rizal mencium kening Hikmah sambil mengucapkan doa... yang Hikmah tahu itu adalah doa ketika orang hendak bersetubuh .. membuat Hikmah semakin deg deg degan... lalu Mas Rizal mencium bibir Hikmah dengan lembut, keduanya sangat gugup karena ini merupakan hal pertama kali bagi mereka.

Mungkin bagi sebagian orang mudah melakukan hal itu .. tapi bagi Rizal dan Hikmah yang baru pertama kali melakukan hal itu sangat sulit... mereka beberapa kali mencoba tetapi selalu gagal... Meskipun mereka mengikuti naluri mereka tapi entah kenapa sangat sulit melakukan hal itu.

Apalagi ketika melihat Hikmah meringis kesakitan .. membuat Rizal menghentikan kegiatannya.. tetapi setelah beberapa saat Mereka mencoba... mengulanginya lagi hingga akhirnya mereka berhasil melakukan malam pertamanya.

Setelah selesai Rizal mencium kening Hikmah dan mengucapkan "Alhamdulillah ...semoga Allah titipkan anak yang sholeh dan sholehah ke dalam rahimmu ..."ucap Rizal namun hingga 1 Tahun Lamanya mereka berumah tangga Hikmah tidak kunjung hamil...

Saat ini Hikmah dan Rizal menempati sebuah rumah sederhana di sebuah perumahan yang mereka Cicil setiap bulan ... kehidupan rumah tangga mereka sangat harmonis .. permasalahannya hanya karena mereka belum dititipi momongan saja ... sehingga membuat Hikmah sedikit malu jika lebaran idulfitri .. Hikmah dibawa pulang ke kampung halaman suaminya.

Paman dan bibi Rizal seringkali menanyakan Kenapa mereka belum mempunyai anak .. Padahal mereka sudah lama berumah tangga karena kebiasaan di kampungnya Baru beberapa bulan menikah sudah langsung hamil ...mereka menganggap Hikmah tidak subur alias mandul.. Hal itulah yang membuat Hikmah enggan untuk ke kampung halaman suaminya.

"Mas Jika aku tidak bisa memberikan kamu keturunan bagaimana?"

"Tidak apa-apa sayang.. karena tujuan menikah itu untuk beribadah... Jika Allah menitipkan anak kepada kita aku sangat bersyukur... tetapi jika allah tidak menitipkan keturunan kepada kita ... kita bisa mengadopsi seorang anak dan menjadikannya seperti anak kita sendiri .. anak itu kan titipan dari Allah... baik itu langsung dititipkan melalui rahimmu ...ataupun tidak melalui rahimmu sama-sama titipan dari Allah... tugas kita hanya nya diberi kewajiban untuk mendidiknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah."

"Terima kasih ya Mas.. "kata Hikmah sambil memeluk tubuh suaminya... dan menangis.

"Sudah jangan menangis ... Nanti cantiknya hilang .. "Kata Mas Rizal, sebaiknya kita tetap berdoa agar Allah memberikan kepercayaan kepada kita ..dengan menitipkan seorang anak kepada kita.. melalui rahimmu.

"Iya Mas terima kasih mas ...sudah selalu ada disamping Hikmah.. meskipun hikmah banyak kekurangannya ..

"Mas juga tidak sempurna .. Mas juga ada kekurangan kita saling melengkapi "kata Mas Rizal sambil membelai rambut istrinya yang panjang tergerai.

Hari ini hikmah merasakan sakit di bagian perut bawah nya .. sudah dua minggu ini Hikmah mengalami haid yang tidak berhenti.

"Kamu kenapa sayang ? "Tanya Mas Rizal.

"Aku sudah hampir 2 minggu haidku ga berhenti.. dan sekarang aku merasa sakit di bagian perut bagian bawah.

"Ya sudah kalau begitu kamu ambil cuti sakit saja jangan masuk kerja... kita periksakan ke Rumah sakit "kata Mas Rizal.

Akhirnya hari itu Mas Rizal pun cuti tidak bekerja .. begitu pula dengan Hikmah mereka berdua sengaja mengambil cuti untuk berobat Hikmah .. ketika diperiksa ke bagian kandungan .. dan setelah di USG ternyata di rahim Hikmah terdapat kista ovarium .. kista itu mengganggu indung telur yang mengakibatkan sakit di bagian rahim.. dan membuat Hikmah sulit untuk hamil ..

"Ternyata di Indung telurnya ada kista yang menempel ... nananya Kista ovarium.. "Kata Dokter Ryanto.

"Astaghfirullahaladzim... Hikmah menangis setelah mendengarkan penjelasan dokter.

"Ibu tidak usah menangis.. kita upayakan dulu dengan mengkonsumsi obat .. semoga saja kistanya mengecil jika kita sudah berupaya dengan obat tidak ada perubahan... baru kita melakukan operasi pengangkatan kista karena jika dibiarkan Ibu nanti akan sakit-sakitan terus... sering pendarahan dan akan sulit untuk hamil .. akhirnya selama beberapa bulan Hikmah menjalani pengobatan di rumah sakit .. setiap hari hikmah harus mengkonsumsi obat untuk menghancurkan kista yang ada di rahimnya setelah 1 bulan Hikmah di USG kembali namun tidak ada perubahan yang signifikan.

Kistanya tetap tidak mengecil dan Hikmah juga menjadi sering sakit-sakitan.. Hal itu membuat Hikmah jarang masuk kerja ... Hikmah pun ditegur oleh kepala bagian .. Hikmah menceritakan kalau ia sedang proses pengobatan, karena ada Kista di rahimnya.