Ronaldo yang berdiri di belakang Melinda sontak bergerak maju. Dia memperhatikan gadis yang terlihat duduk tidak nyaman itu. Seketika dia tersenyum, wajah Melinda terlihat begitu polos dan sepertinya tidak pernah ke tempat seperti ini.
"Ronaldoo!! Jasonn!!"
Panggilan kencang itu membuat dua lelaki itu menoleh. Keduanya melambaikan tangan ke lelaki yang tidak kalah tampan dari mereka, Arfan. Tanpa pamit, Ronaldo dan Jason langsung melenggang pergi.
"Lo nggak pernah cerita, sih, lo sepupuan sama Jason. Dia kan sahabat Ronaldo. lelaki terganteng dan terpopuler!" kata Silvia.
Diam-diam Melinda mendengarkan. Dia setuju dengan kalimat terakhir Silvia. Ronaldo memang tampan. Namun, lelaki itu terlihat menyeramkan.
"Gue sama Jason sepupu tiri, jarang akur"jawab Merry.
Silvia memajukan tubuh, lantas mulai bergosip. "Ronaldo tuh player, tapi banyak yang mau jadi pacarnya. Gue juga mau jadi pacarnya. Nggak nolak sama sekali malah."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者