"Oh syukurlah... sementara Safitri membuat sarapan ... Fahri mandi ... setelah mandi Fahri duduk menonton berita di televisi ..
"Om sarapannya sudah siap ... Makanan di atas meja tertata rapi ... nasi putih telur dadar dan tumis buncis dan udang, juga ada goreng tempe.
Fahri dan Safitri menghadapi sarapan mereka...
"Jam berapa semalam Om pindah ke kamarku..
"Aku tidak tahu... tidak lama setelah kamu masuk kamar .. tidurmu aneh.. berputar bolak-balik... tidak bisa diam Terpaksa aku peluk biar diam.
Wajah Safitri memerah.
"Tapi Om tidak ngapa-ngapain... aku kan?
"Ngapa-ngapain apa maksudnya.. ?"
"Ya ngapa-ngapain itu yaitu ambil Kesempatan Dalam kesempitan...
"Nah itu apaan lagi?
"kamu tidak mengerti? Aduh ... Maksud aku kamu itu tidak cium-cium aku.. raba-raba badanku?" tanya Safitri ... dengan perasaan malu ...
Fahri tertawa nyaring ... "Kenapa? kita kan suami istri yang sah .. tidak dosa kan kalau aku cium kamu...
"Apa an sih Om .. Fahri kembali tertawa ...
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者