DEG~~~
Semua yang diceritakan Chintya benar-benar membuat Tony terkejut. Bagaimana bisa Arini, adik iparnya menanggung beban yang sangat besar ini seorang diri?
"Lantas, apa yang akan kalian rencanakan selanjutnya setelah mendapat jawaban dari mantan suami kamu itu?" tanya Tony.
Chintya termenung, seketika wajahnya memalingkan pandangan dari Tony. Kini Chintya melihat ke depan dan berfokus pada jalanan yang berlalu lalang kendaraan.
"Aku akan memberitahu soal ini pada Arini," ujar Chintya.
Tony yang sedang membidik wajah Chintya, seketika luluh dan meraih tangan istrinya. "Kamu harus sabar, ya. Kamu harus tunjukkan pada Arini bahwa kamu adalah seorang Kakak yang kuat. Dan, tunjukan pula pada Arini, bahwa banyak yang menyayang dia," ujar Tony. Chintya pun langsung berderai air mata. Ia memeluk Tony dengan sangat erat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者