webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · 现代言情
分數不夠
291 Chs

bab 58 saliva

Aletta terburu buru mengunyah makanannya karena penasaran. Ia benar benar tidak sabar.

"Pelan pelan sayang... Hari masih begitu panjang, tidak perlu terburu-buru"Aksa memperingati Aletta yang menyuap makan dengan tergesa gesa.

" Tidak apa apa pi, Aletta baik baik_"

Belum selesai Aletta menyahuti ucapan sang Ayah, ia malah terbatuk batuk.

"Uhuk... Uhuk..." Tiba tiba Aletta tersedak oleh makanannya.

"Tuhkan... Kalo makan itu jangan buru buru! " Omel Aksa sambil menyerahkan air minum.

Aletta tidak membantah, ia menerima saja air yang di berikan ayahnya tanpa komentar. Bagaiamana pun juga saat ini dirinya lah yang salah karena telah makan terburu buru.

"Uhuk uhuk.... Sak... Uhuk.. Sakithh pihh uhuk uhuk..." Batuk Aletta semakin kencang dan mulai terasa perih di tenggorokan Aletta.

"Aletta!" Seketika Aksa cemas melihat Aletta yang menepuk dadanya sendiri, sambil terbatuk batuk.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者