webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · 现代言情
分數不夠
291 Chs

bab 247

Selamat membaca

.

.

"Hem... Sudah membaik," Alisya menyimpan kembali steskop kedalam tas yang sengaja di bawanya untuk merawat Aletta yang katanya demam panas oleh aksa.

"Tapi kenapa wajah mu masih merah?" Tanya Alisya menempelkan telapak tangan nya ke dahi Aletta. "Dan bagaimana bisa suhu tubuhnya bisa turun drastis dalam waktu kurang setengah hari?" tanya alisnya pula pada Aksa setelah tidak mendapatkan jawaban dari Aletta. Aksa yang mendapatkan pertanyaan dari kakanya itu pun sempat sedikit terkejut, namun ia menormalkan wajahnya senormal mungkin. Entah kenapa ia berusaha menutupi ekspresi nya, yang jelas saat ini ia sedikit malu -malu terhadap Aletta, terlebih ada kakaknya di sana yang memperparah nya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者