Selamat membaca
.
.
"kok Aletta sih?!" tanya Aletta tidak terima.
Aksa menaruh tas pada meja yang tersedia, Aletta sudah duduk pada ranjang singgle. Kamar itu terdiir dari 2 ranjang single bad. Aksa tidak mau mengambil resiko jika setelah bertemu Diana, diana ingin melihat kamar hotel mereka. aksa duduk pada ranjang yang satunya, mereka saling berhadapan karena ranjang yangs aling bersisian.
Aksa diam sejenak, lalu mengakui kegelisahanya kepada Aletta."papi takut, jika bertemu dengan kak Diana, lalu kamu memilih meninggalkan papi!"aku Aksa menatap aletta dengan senyum lembut dan mata teduhnya, dan jelas tersirat ketakutan di mata itu, meski tidak terlihat jelas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者