Seorang gadis terlihat menangis dalam diam. Ia memalingkan wajah ke arah lain, supaya tidak terlihat oleh orang lain. Tak jauh dari sana, terlihat pemuda yang rautnya terlihat tak jauh berbeda dengan perempuan yang tengah menangis.
Cece, kenapa malah meminta putus dari X? Sudah ngai bantu untuk dian hua, malahan yang terjadi di luar dugaan. Ketika mereka berdua sedang berbicara di ponsel, kedua mata tak lepas mengawasi, karena takut diketahui oleh orang tua, dan terpenting jangan sampai Queen Red Dragon tahu. Mungkin, ta lei le. Ngai emoi mereka berdua putus, karena sia-sia perjuangan selama ini. Jika begitu, lebih baik dari awal tidak usah saja, pikir si pemuda agak kecewa.
Sementara itu di brankar
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者