Tiga puluh menit kemudian
Makanan yang dipesan oleh Mark telah tiba di depan pintu, tepatnya di penthouse. Seorang staff room service, male staff, karena X tak pernah suka dengan female staff yang menurutnya genit, telah menunggu dengan sabar. Ia tak berani berkomentar, karena takut terkena masalah. Pria itu telah membunyikan bel dan memberitahu maksud dari kedatangannya.
Tak lama, pintu pun dibuka dari dalam, yang mana salah seorang bodyguard Mark yang membukakan pintu. "Saya ingin mengantarkan makanan yang telah dipesan," ucap staff tersebut.
"Ya, tapi sebelum itu, kami akan melakukan pengecekan dulu." Bodyguard itu berkata dengan datar.
Ia menatap ke arah troli yang berisi makanan. Karena tak mau kecolongan, maka bodyguard melakukan pemeriksaan umum, sesuai yang diperintahkan oleh sang Leader kepada mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者