"Dimana daddymu Alisya?"
Alisya yang baru saja turun dari lantai 2 mansion milik keluarganya mengedikkan bahunya acuh. Alisya mengacuhkan pertanyaan dari Alice karena ia tidak mengetahui dimana keberadaan daddynya itu.
"Kalian berdua memang tidak pernah akur." Kata Alice yang masih memperhatikan Alisya yang mendaratkan bokongnya di sofa yang empuk.
"Jangan salahkan aku mom. Salahkan saja daddy yang selalu menganggap aku seperti anak kecil. Dia selalu saja ingin tahu apa yang aku kerjakan." Kata Alisya menjawab.
"Like daughter like a daddy."
Alisya menghelakan napas secara perlahan, lalu ia kembali berkata.
"Bukankah kau juga tahu apa yang terjadi diantara kami berdua mom? Please, jangan membuat aku semakin kesal terhadapnya. Sebentar lagi Alland dan Marsha akan segera tiba di mansion, jangan bersikap seperti ini."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者