Gelap gulita, semuanya terasa hampa. Tidak seorang pun yang bisa mengetahui dimana ia berada saat ini. Ia pun tidak tahu apa yang sedang di hadapinya. Semuanya terlihat sangat gelap dan menakutkan. Tak ada secelah cahaya pun yang bisa menyelamatkannya.
"Boy?"
"Boy Siano?"
"Something wrong with you?"
Apa ini? Kenapa tiba-tiba ada yang memanggil namanya? Bukankah Boy sedang sendirian di dalam kegelapan yang menemaninya?
"Lalu kenapa kau terlihat tidak bersemangat?"
"Apa maksudmu mom? Aku sangat bersemangat hari ini."
"Sungguh? Kau tidak menyembunyikan sesuatu dari mommy?"
"Tidak."
Marsha mengangguk mengerti. "Kalau ada masalah kau bisa cerita pada mommy."
"Tidak mom. Aku hanya sedikit merasa gugup." Akunya terdengar malu-malu.
Marsha tersenyum simpul mendengarnya. "Benarkah? Sejak kapan anak mommy yang pemberani ini menjadi gugup?"
"Sejak saat itu." Boy membatin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者