webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · 奇幻言情
分數不夠
357 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Ungkapan Nenek Lecy

Aku menengok ke belakang, melihat keluarga Douglas yang sudah datang dan melotot terkejut.

Tuan Brandon, Nyonya Anne, Azzhura, Daniel dan Nenek Lecy. Mereka langsung masuk dan melihat apa yang terjadi, Daniel lebih dulu memegang pundak Violet. terlihat sekali bahwa Daniel sedikit merasa Khawatir pada Violet.

"Ada apa ini Choon-hee!?." Nyonya Anne membentak diriku.

"Hanya memberikan pelajaran pada wanita yang menghina Edwards, Bahkan masih untuk wajahnya saja yang aku buat berdarah. Besok-besok lidahnya aku potong!." Jawabku asal, aku berjalan ke arah Edwards dan memegang kedua pipinya. aku mengangkat wajah Edwards hingga menatap mataku, Edwards menangis.. dia menangis tanpa suara.

"Hei pelacur! bagaimana bisa kau membuatku Seperti ini! akan aku bunuh kau! lihat saja!." Violet masih menangis, malah dia berani mengancam diriku lagi. wanita ular bodoh, hanya mengancam saja kerjaannya, tapi tidak berani berbuat apa-apa.