webnovel

HARTA TAHTA VIRA

Sebuah perjalanan cinta seorang Anak Remaja di bangku sekolah, tentu banyak pengalaman yang di laluinya. suka duka dan Roman roman yang selalu menghiasi perjalanan cerita cinta Seorang Remaja. Maka tidak salah dan sangat Akurat jika syair dalam sebuah lagu mengatakan. " Kisah kasih di sekolah. tiada kisah paling indah kisah kasih di sekolah. Ilham adalah seorang cowok yang termasuk kategori, mempunyai bentuk tubuh ideal, berkulit putih berambut hitam tebal agak gondrong, berbadan tegap, serta mempunyai karakter yang krab dalam berkomunikasi dan berteman. vira adalah seorang cewek cantik dan manis, berkulit mulus, berambut lurus dan berponi tipis, berlesung pipi sebelah kiri, di seluruh tubuhnya berbulu tipis dan juga termasuk dalam kategori siswa yang berprestasi di sekolah. Doni adalah seorang cowok humoris teman dekat ilham, bahkan teman sejak kecil dulu, yang selalu bersama dalam senang ataupun susah. namun sering gagal dalam bercinta hehe. Robert adalah seorang anak konglongmerat yang menjadi salah satu Donatur tetap di sekolah, Berpenampilan sesuka hatinya, sering bolos sekolah di jam pelajaran, suka membuat masalah dengan siapa pun yang tidak mau mengikuti permintaanya, suka gonta ganti cewek dengan dalih anak seorang yang berpengaruh di sekolah. Gilang adaah seorang siswa yang berprestasi di sekolah, Rajin dan disiplin, agak pendiam dan suka membantu teman temanya terutama dalam hal pelajaran sekolah. Dalam perjalanan cinta dan kisah kasih di sekolah mereka, kira kira siapakah nantinya yang akan menjadi pemenang untuk memiliki hatinya vira dan menjadi kekasihnya. yuk kita ikuti ceritanya di novel yang berjudul " HARTA TAHTA VIRA " ini sampai selesai.... !

icons_13_18 · 青春言情
分數不夠
152 Chs

Cinta tak pernah salah

Langit yang cerah saat itu tiba-tiba berubah menjadi mendung, angin pun mulai beriringan datang dengan sangat kencang, sehingga membuat mendung dengan cepatnya bersatu menjadi terlihat sangat gelap.

Teriakan seorang wanita dari arah belakang Aura pun mengejutkan Aura yang tanpa disadari cuaca saat itu telah berubah menjadi sangat mengerikan.

"Aura ... Sayang," teriak Ibu sambil berlarian mendekatinya.

Sontak Aura langsung membuka matanya lebar-lebar, ia lepas genggaman nya pada batu nisan, dan ia pun dengan sigapnya langsung menghapus air mata yang masih tersisa.

"Aura, Kamu ini bagaimana sih Nak, ayo Kita pulang, cuacanya sudah mulai mendung ini," tegur Ibu dengan paniknya.

"Astaghfirullah, iya Buk maafin Aura," jawab Aura.

"Ya sudah ayo Kita ke mobil itu Ayah Kamu sudah cemas dari tadi," ajak Ibu sambil menarik lengan nya.

"Iya Buk,"

Aura sama sekali tak berani mengangkat pandangan nya, ia hanya bisa menunduk sampai ia tiba di parkiran.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者