Terbengong-bengong. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan ekspresi Behram saat ini setelah mendengar apa yang dilakukan oleh sang tuan kepada penggembala itu. Apa yang terjadi tidak seperti bayangannya.
"Ada apa, Behram?" Salim bertanya saat mendapati reaksi Behram yang seperti itu.
"Anda... menggantung terbalik penggembala itu, Yang Mulia?" Behram mengulang apa yang didengarnya.
"Hm..." Salim membenarkan. "Apakah kau tidak menyangka kalau aku bisa berbuat seperti itu? Ataukah kau tidak menyangka kalau aku hanya dapat berbuat seperti itu?" selidiknya dengan memberikan penekanan pada kata 'hanya'.
"Ehm, itu, Yang Mulia..." Behram mendadak ragu untuk mengatakan apa yang hendak dikatakannya.
Salim menjengitkan sebelah alisnya. Dia juga melempar pandangan menunggu ke arah Behram untuk mendesak sang agha mengatakan pendapatnya yang sejujurnya.
"Yang kedua, Yang Mulia," akhirnya Behram menjawab jujur.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者