webnovel

107. Semua Itu Palsu (2)

Gadis itu menganggapnya sebagai sebuah tantangan. Tetapi Salim mendengarnya sebagai sebuah elakkan. Tentu saja. Mana ada maling yang akan langsung mengaku, bukan?

Menjelang pertunjukan utama, situasi di sana jadi semakin menyebalkan sekaligus menggelikan bagi Salim. Menyebalkan karena gadis itu masih saja bermain bodoh dengan menutup-nutupi kejahatannya. Menggelikan karena Salim tahu semua detail mengenai kejahatan itu justru dari mulut si gadis sendiri.

Mungkin kalau Salim mendengarnya dari orang lain -- seperti dari siaran kedai misalnya -- sudah pasti dia tidak akan langsung percaya begitu saja. Pasalnya putri Esen Bey itu nampak begitu bersahaja dan benar-benar menunjukkan kalau dirinya merupakan seorang putri Bey yang sejati.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者