webnovel

Harem milik Suamiku

STATUS Semua orang membutuhkan status. Seorang gadis cantik dan tomboi bernama Marigold pun membutuhkan status. Yaitu status menikah. Sebuah status agar tidak selalu direcoki orang tuanya. Dan orang tua Marigold juga membutuhkan status sebagai besan, mertua, nenek dan kakek. Maximilian, seorang milyader yang membutuhkan status. Sebuah status yang harus dicapai karena sebuah ramalan. Ramalan yang mengatakan bahwa dirinya harus mencari tujuh istri yang mempunyai identitas nama bunga dan harus melambangkan kemakmuran. Tujuannya agar Maximilian tetap bisa berada di atas posisinya di kerajaan bisnis keluarga. Begitu pula dengan para istri dari Maximilian, yang menginginkan sebuah status dari sebuah pernikahan. Mereka menginginkan status berada di lingkungan sosialita dan terkenal. Status finansial yang aman untuk tujuh turunan. Status fisik, dimana merasa bangga untuk mendapatkan pasangan yang sempurna. Bahkan status sebagai orang tua yang menginginkan bibit unggul untuk meneruskan keturunannya. Ini adalah sebuah kisah seorang laki-laki dengan ketujuh pendamping hidupnya. Tinggal di sebuah mansion mewah, dimana setiap hari Maximilian harus berkutat dengan semua keunikan dan pesona ketujuh istrinya. Setiap hari, ketujuh istrinya selalu bersaing demi mendapatkan perhatian darinya. Lalu.. siapakah yang akan menjadi kesayangan sang milyader? ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman.

2miles_dreams · 现代言情
分數不夠
128 Chs

Bab 101 : Makan malam

Max menurunkan Marigold di teras Edelweis mansion.

"Jangan cemberut begitu dong," bujuk lembut Max sembari membantu melepaskan sabuk pengaman Marigold.

Cup. Max memberikan kecupan panjang di kening Marigold.

"Kamu janji akan menemaniku sepanjang malam," tuduh Marigold sambil menusuk dada bidang suaminya dengan jari telunjuknya. "Tapi kenyataannya.. belum ada satu jam berjanji, sudah ingkar. Dasar plin-plan."

Max meraih pergelangan tangan istrinya, lalu mengecup punggung tangannya. "Bukan begitu sayang. Jangan pernah menuduhku ingkar janji, aku hanya memundurkan janji. Kan kamu dengar sendiri, kalau tadi kakekku tiba-tiba menelpon. Mereka ingin makan malam bersamaku."

Marigold melingkarkan kedua tangan di leher Max. "Kalau begitu, biarkan aku ikut makan malam denganmu. Aku kan istrimu, jadi aku juga termasuk keluargamu. Lagipula sejak menikah denganmu, aku jarang bertemu keluargamu. Tiap hari hanya bertemu dengan para siluman di mansionmu itu sampai aku muak."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者