Bab 125 - Lantai Dungeon 33 Part 8

Itu tidak mungkin! mengecewakan! Setelah menghentikan tantangan yang tidak berguna, saya meletakkan tangan saya di sekitar bagian belakang zirkonia yang halus dan mendorongnya ke bawah untuk berbaring telentang.

"Kita berdua. Terlepas dari apa yang kita lakukan, jika kita memaksanya, kita akan berhenti di sini?"

"Kamu ..."

"..."

Bagaimanapun, ketika saya memberi tahu mereka dengan mulut saya yang bebas, saya pikir mereka dimarahi, dan keduanya membuat ekspresi wajah mereka mencicit, dan kekuatan tangan zirkonia akhirnya mengendur.

"Aku tidak ingin berhenti ..."

"Kalau begitu jangan dipaksakan."

"U... tapi"

"tetapi?"

"Pak Charis, karena perkenalannya panjang…"

Zirkonia bergumam dengan suara yang membosankan, dan Vanessa mengangguk sedikit untuk setuju.

Apakah mereka berdua tidak sabar?