"Kamu merasakan sesuatu?" pertanyaan itu dilontarkan oleh Berry setelah mereka terdiam dan dan tak melakukan pembahasan apapun. Cherry yang tak paham dengan apa yang dikatakan oleh suaminya itu hanya terdiam beberapa saat, kemudian kembali bertanya.
"Merasakan apa?"
"Apa kamu akan marah kalau aku mengatakan ini?" Berry hanya berusaha untuk menjaga perasaan istrinya. Perempuan adalah yang rawan dengan sesuatu yang akan dikatakannya. Maka Berry harus berhati-hati kalau tidak mau mendapatkan amukan dari 'Ibu negara'.
"Selama itu bukan sebuah perselingkuhan, mendua, Mas barangkali memiliki anak di luar sana, maka semua diluar itu bisa ditolerir." Ngaconya perempuan itu benar-benar membuat Berry harus memutar bola matanya lelah. Ada saja pembahasan yang dilakukan oleh perempuan tersebut. Tapi Berry tak merasa perlu menanggapi dan akhirnya mengatakan apa yang sedang dipikirkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者