webnovel

sebelas

Reza menatap risca yang bengong melihatnya ia tak tau apa yang sedang dipikirkan anak gadis itu.

"Hey kenapa bengong.? "tanya Reza tangannya menepuk pelan pipi risca yang membuat nya tersadar dari pikiran sesaatnya.

"saya pulang sendiri saja pak terimakasih tawarannya "ujar risca

"sudah gak apa biar saya antar ayo naik "ucap reza tangannya kembali menarik tangan risca yang membuat risca tak bisa menolak lagi ajakannya ia kemudian naik motor bersama dengan Reza.

dari balik punggung Reza risca mengarahkan dimana alamat rumahnya. dipertigaan motor nya berbelok ke arah kanan sesuai arahan risca. waktu yang sudah beranjak sore membuat jalan banyak dilewati kendaraan mengingat ini sudah waktunya pulang kerumah untuk mereka yang sudah bekerja yang membuat Reza mengurangi laju motornya.

saat memasuki gang arah rumah risca jalan sudah agak longgar membuat Reza menaikan laju motornya,

CKIIITTTT ...

naas didepannya sebuah minibus tiba tiba mengerem mendadak membuat Reza langsung menarik rem motornya yang mengakibatkan suara decitan ban motornya .

hat itu membuat risca yang tak berpengangan apapun sontak terdorong ke depan menabrak punggung Reza.

Gyutt ,..

Empuk - Empuk ... "

...

..

.