webnovel

Pesan si Bulu Lembut

編輯: Atlas Studios

Keesokan hari.18 Juli, dini hari.

Sinar matahari yang hangat melewati celah-celah kecil di tenda dan menyinari tubuh Song Shuhang.

Shuhang membuka matanya dengan linglung. Selanjutnya, dia menyadari kalau ia benar-benar bercucuran keringat. Dia merasa seakan dadanya dihancurkan dengan batu besar, dan ia sesak napas.

"Huff!" Song Shuhang menghembuskan udara yang tidak enak. Kemarin, dia mimpi yang mengerikan!

Untungnya, dia sudah menghindari musibah terburuk di alam mimpi kemarin. Saat Chu Chu dipeluk sampai mati, mimpi itu tiba-tiba berhenti dan tidak berlanjut. Siapa pun harus ingat Chu Chu sudah benar-benar rata setelah Song Shuhang jatuh dari langit bersama paus besar itu.

Dengan kata lain, jika mimpi itu tidak berhenti, Song Shuhang akan mengalami pelukan maut yang lebih kejam dan menyakitkan!

Ia merasa takut hanya dengan membayangkannya saja.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者