Dilain tempat, Malphas berpikir. Manusia macam apa lagi ini yang ditemuinya. Mengingat garpu beterbangan menancap di atas kepala dan menewaskan tiga orang pengacau dalam sekejap, sekarang wanita yang kelihatan lemah menjatuhan orang terhebat kepercayan Apollyon.
Bagaimana dengan dua sisanya, kehebatanan apa yang dimiliki Vapula dan Glasya, Malphas akan berusaha menemukannya. Mungkin Vapula, wanita gagah terlihat dari fisik kuatnya.
"Sebuah keberuntungan atau kesialan bertemu mereka. Jika tidak menjadikan kawan, mereka pasti menjadi lawan yang mengerikan," pikir Malphas.
***
Glasya bekerja seperti biasa di bar bersama Bihan. Bar itu milik Bihan walaupun secara nyata milik Devil, penghasikan bar ini sepenuhnya diberikan kepada Bihan. Malphas bukan orang yang pelit. Tetapi karena Bihan tidak pandai berbisnis, manajemen pengelolahan dipegang oleh Devil.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者