"Aku tidak tahu mereka siapa, mereka ingin membeli blok wilayah yang diberikan Malphas padaku bertahun yang lalu, aku sudah bilang aku tidak menjualnya tetapi setiap hati mereka mengangguku," kata Bihan, "aku memberikan tempat itu untuk Vual kelak."
Xavi dan Alita saling memandang. "Mereka ..." Kemudian saling mengangguk.
"Sebaiknya kita temui mereka," kata Flarissa, "atau butuh aku yang menemui mereka."
"Sebaiknya kita temuin bersama saja," kata Hector.
"Benar," kata Alita. Perasaannya menjadi tidak enak.
"Sesuatu akan terjadi, aku gagal," bisik Xavier pada Alita. Alita meremas tangan Xavi menguatkan sambil menggeleng melarang Xavi berkata apa pun.
Mereka keluar bersama ....
"Ternyata kau, Vita Lambert," kata Flainad.
Hector tampak tegang saat itu.
Flarissa terlihat santai.