Normal POV
Pada saat Shiro dan lainnya baru ingin berlayar, mereka ditembaki dengan meriam oleh Pasukan Angkatan Laut.
Entah apa yang terjadi, mereka berhasil lolos dari tembakan meriam yang dilesatkan oleh Angkatan Laut kepada Bajak Laut Flowers.
Berita yang mengenai Bajak Laut Flowers mengalahkan seorang Admiral Angkatan Laut juga menyebar dengan sangat cepat.
Banyak orang tidak menyangka kalau di Paradise terdapat Bajak Laut yang memiliki Nilai Buronan sebesar 1 Miliar lebih.
Selain itu, yang membuat orang lain terkejut adalah semua Anggota Bajak Laut Flowers mendapatkan Nilai Buronan diatas 300 juta semua.
"Shiro, kenapa jarum Log Posenya menunjuk ke atas?" tanya Nojiko
Ketika Nojiko bertanya seperti itu, Shiro hanya bisa tersenyum saja.
Tujuan mereka selanjutnya jika mengikuti jarum Log Pose adalah Pulau Langit tempat Enel berada.
"Itu menunjukkan Pulau Langit yang sebelumnya sudah aku bicarakan kepada kalian"
"Bohong bukan? Bagaimana cara kita berlayar menuju ke atas?"
"Menggunakan Knock Up Stream"
"Knock Up Stream? Apa itu?"
"Kau akan mengetahuinya sendiri nanti. Untuk saat ini kita pergi ke Pulau Jaya terlebih dahulu. Pakailah Log Pose yang sudah aku berikan beberapa waktu yang lalu"
"Baiklah"
Karena ada beberapa dari mereka yang ingin menuju ke Pulau Langit, semua Anggota Bajak Laut Flowers untuk membicarakan sesuatu.
Setelah semuanya berkumpul, Shiro mulai membagi tugas mereka masing masing.
"Karena di Pulau Langit itu terdapat Poneglyph, aku ingin meminta tolong kepada kalian untuk sebagian pergi ke sana" ucap Shiro
Firo yang sebelumnya tidak ingin pergi ke Pulau Langit, sekarang ia ingin pergi ke sana karena kekuatan yang hebat sedang menunggunya.
"Silver, Bibi, Kin-chan, Leon, James, dan juga Nojiko, kalian pergilah menuju ke Pulau Langit untuk menyalin Batu Poneglyph tersebut"
"Aku juga ikut?" tanya Nojiko dengan wajah terkejut
"Ya. Mereka membutuhkan seorang Navigator dan juga orang yang kuat"
"Tapi, kenapa tidak kamu sendiri yang pergi ke sana?"
"Hmmm..... Karena aku masih mempunyai urusan"
Shiro menjawab pertanyaan Nojiko itu dengan entengnya dan tiba tiba muncul benjolan besar di kepalanya.
Pukulan kekesalan yang dilancarkan oleh orang orang terdekat Shiro dan lainnya pasti akan membuat mereka ketakutan dan juga kesakitan.
Mereka sudah berjanji satu sama lain untuk tidak menggunakan kemampuan mereka untuk menyerang Anggota yang lainnya karena semua Anggota Bajak Laut Flowers adalah Saudara.
"Jadi, apakah kita akan menuju ke Pulau Langit menggunakan Kapal ini?" tanya Silver
"Tidak, Rams akan ikut bersamaku"
"Terus kita memakai kapal apa?"
"Aku ingin kalian ikut ke Pulau Langit bersama dengan Kelompok Topi Jerami"
"Apakah tujuan mereka sama seperti kita?" tanya Firo
"Ya, tidak mungkin bagi Luffy untuk menolak pergi ke Pulau Langit. Dia adalah Bajak Laut yang menyukai tantangan"
Setelah Shiro mengatakan hal seperti itu, yang lainnya tidak bisa menolak yang sudah di omongkan oleh Shiro.
Mereka tidak bisa menolaknya karena Tujuan utama mereka berlayar adalah mengelilingi Dunia dan mengungkap sejarah dunia yang ditutup tutupi oleh Pemerintah.
"Ohh iya, Paman"
"Ada apa?"
"Teruslah mengeker ke depan tempat Pulaunya berada. Jika paman melihat ada seseorang yang mengeker kepada kita, langsung tembak"
"Oke"
Di Pulau Jaya nanti, Bajak Laut Shiro pasti akan bertemu dengan Bajak Laut Topi Jerami lagi.
Pada saat itu juga, Shiro akan meminta tolong kepada Luffy untuk membawa sebagian temannya untuk menuju ke Pulau Langit bersama.
Selain itu, di Pulau Jaya juga terdapat Bajak Laut yang akan menjadi ancaman bagi Dunia nantinya.
Nama Bajak Laut itu adalah Bajak Laut Kurohige yang dipimpin oleh Marshall D. Teach.
Shiro POV
Saat ini kami sedang tidak menuju ke Pulau Jaya karena kami menunggu seseorang yang sangat penting.
Dengan menggunakan Vivre Card yang sudah ia berikan kepada kami sebelumnya, aku yakin dirinya akan tiba di tempat kami dalam waktu kurang dari 20 menit.
"Shiro, aku menemukan orang yang kamu bicarakan tadi"
"Apakah ia membidik kita?"
"Tidak. Akan tetapi, dia sedang membidik Luffy dan yang lainnya"
"Begitu ya. Untuk saat ini biarkan saja dan awasi terus dirinya"
"Apa yang sedang dibidik oleh Paman?" tanya Kinoe
"Seseorang"
"Jangan bercanda! Disini sama sekali tidak terlihat sebuah Pulau"
"Jangan meremehkan kemampuan Orang Dewasa, Bocah" ucap Paman Kuro
Memang semua orang bingung dengan tingkah Paman karena ia membidik suatu Pulau yang sama sekali tidak terlihat.
Setelah menunggu sekitar 10 menit lebih, akhirnya orang yang kami tunggu telah muncul di hadapan kami semua.
Orang itu adalah Portgas D. Ace. Komandan Divisi Kedua Bajak Laut Shirohige.
"Jadi, apakah aku bisa mempercayaimu?" tanya Ace kepadaku
"Tentu saja. Dia saat ini sedang berada di Pulau Jaya"
"Baiklah. Aku percaya padamu. Ngomong ngomong, apa aku boleh meminta makanan?"
"Tentu saja"
Kami semua tahu kalau Ace sedang kepalaran karena wajahnya yang menunjukkan dirinya sedang kelaparan.
Normal POV
- Di tempat Luffy
Di depan suatu Restoran, terdapat dua orang yang sudah babak belur karena kejadian yang menimpa mereka ketika berada di Restoran.
Selain dua orang yang Babak Belur tersebut, terdapat satu orang Perempuan yang seperti Malaikat di Dunia ini.
Tak hanya itu saja. Di depan mereka juga terdapat seseorang yang memakai Pakaian Putih yang sedang memakan Kue dan juga badannya sangat gemuk.
"Impian para Manusia Itu TIDAK PERNAH BERAKHIR" ucap orang yang sedang memakan kue tersebut kepada dua orang yang babak belur dan juga satu orang perempuan
Ketiga orang itu adalah Nami, Luffy, dan juga Zoro. Sedangkan orang yang memakan Kue adalah Marshall D. Teach alias Kurohige.
Selang beberapa detik setelah Kurohige mengatakan hal itu kepada Luffy dan yang lainnya, Nami kembawa Luffy dan Zoro untuk kembali menuju ke Going Merry.
Setelah Kurohige berpisah dengan Luffy dan yang lainnya, teman teman Kurohige yakni Doc Q, Jesus Burgess, dan juga Vaun Auge langsung berjalan bersama dengan Kaptennya tersebut.
Disisi lain di tempat Pelabuhan sudah terdapat Kapal dari Bajak Laut Flowers yang menghebohkan Dunia saat ini.
Nami, Luffy, dan Zoro yang baru saja kembali ke Kapal mereka langsung terkejut dengan kedatangan orang yang baru saja berpisah.
"Silver, dimana Ace dan Kin-chan?" tanya Shiro kepada adiknya itu
"Aku tidak tahu. Mereka tiba tiba langsung menghilang sesaat setelah kita menghentikan kapal di sini"
"Bocah itu!!!!!"
Karena Shiro merasa ada yang kurang dari Anggotanya sebelumnya, ia langsung bertanya kepada Silver.
Satu satunya yang berada di pikiran Shiro saat ini hanyalah mereka berdua sedang menuju ke tempat Kurohige berada.
"Kau berkata Ace?" tanya Luffy
"Ya. Dia baru saja ikut denganku tadi menuju ke Pulau ini"
"Dimana dia?"
"Dia bersama dengan temanku kok. Jangan khawatir"
Setelah mengatakan hal itu, Shiro langsung menuju ke tempat Ace dan Kinoe berada bersama dengan semua Anggota Bajak Lautnya.
- Di tempat Ace
Saat ini Ace dan juga Kinoe sedang berada di atap rumah warga Pulau Jaya.
Mereka berdua sedang mengamati satu Kelompok Bajak Laut yang dikejar kejar oleh Ace sejak dulu.
Kelompok Bajak Laut itu adalah Bajak Laut Kurohige yang dipimpin oleh Marshall D. Teach.
"Apakah dia adalah orang yang kamu cari cari selama ini?" tanya Kinoe kepada Ace
"Ya, namanya adalah Teach"
Ketika Ace dan Kinoe sedang mengobrol, Teach dan teman temannya sama sekali tidak menyadari kehadiran dari Mantan Komandan Teach tersebut.
Kejahatan besar yang dilakukan oleh Teach adalah dia membunuh temannya sendiri hanya untuk satu Buah Iblis.
Karena Ace adalah Komandan dalam Divisi yang sama seperti Teach yakni Divisi kedua Bajak Laut Shirohige, Ace merasa bersalah dan mengejar Teach untuk menebus kejahatan besar yang ia lakukan sebelumnya.
"Tunggu, Teach" ucap Ace
Ketika Teach atau Kurohige menyadari asal suara tersebut, dia bersama dengan teman temannya langsung menoleh ke arah datangnya suara itu.
"Ohh... Ace.... Komandan" ucap Teach sambil berjalan mendekati Ace
"Hentikan! Ucapan Komandan hanya untuk orang yang berhak mengatakannya!"
"Kapten, orang yang berada di sebelahnya itu adalah Si Pengerusak, Kinoe dari Bajak Laut Shirogami" ucap Van Auge kepada Teach
"Begitu ya, kau sudah menjadi Kapten ya. Bajak Laut Kurohige, Marshall D. Teach" ucap Ace