webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · 灵异恐怖
分數不夠
216 Chs

Pencarian Pelaku Pembunuhan

"Kalian kenapa?" Tanya Beom Gi polos

Dua perempuan cantik itu langsung membuang muka secara bersamaan lalu pergi berbalik meninggalkan Beom Gi dengan langkah kaki yang dihentakkan.

Beom Gi hanya menatap mereka bingung. Sedangkan teman-temannya yang lain langsung menutup mulut berusaha untuk tidak mengeluarkan suara tawa.

Beom Gi tidak mau ambil pusing, dia berjalan menghampiri teman-temannya.

"Siapa tadi?" Tanya Hyun Gi

"Rin Ah." Sahut Beom Gi sambil minum soda kaleng

"Ngapain nelepon kamu?" Tanya dua perempuan cantik itu ketus

Beom Gi yang mendapatkan pertanyaan itu terkejut dan langsung menoleh.

"Kencan." Sahut Beom Gi santai

Dia tidak tahu saja, dia dua perempuan cantik itu sudah mengeluarkan asap.

"Kapan?!" Tanya mereka lagi

"Minggu depan." Sahut Beom Gi kelewat santai

"Nggak boleh!" Teriak dua perempuan cantik itu secara bersamaan

Beom Gi yang mendengar teriakan itu terkejut dan menumpahkan minuman sodanya ke tanah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者