Bab 238: Pencuri (Pembaruan Kedua)
"Sudah pernah mencobanya sebelumnya," Gu Yao mengangguk, namun sudah lama sejak terakhir kali dia menyantapnya.
"Enak tidak?" Yang Ruxin bertanya dengan senyum yang agak dipaksakan.
Gu Yao mengangguk, namun segera mengalihkan topik, "Tapi, meskipun kamu ingin makan udang, tidak perlu terlalu hemat, kan? Bagaimana kamu bisa makan udang kering sekecil ini? Semuanya cangkang..."
"Itu karena tidak ada yang tahu cara memasaknya," Yang Ruxin mengangkat alisnya dengan bangga, "Tunggu sampai aku memasaknya untukmu, dan kamu akan tahu betapa lezatnya, akan 'meledakkan lidahmu'..."
"Dan darimana kamu tahu cara memasaknya?" Gu Yao melihat Yang Ruxin dengan skeptis.
"Aku?" Yang Ruxin tersenyum bangga, "Aku jenius yang belajar mandiri."
Gu Yao mengerutkan kening.
鎖定章節
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者