Bab 194: Memuji Anda (Bagian 2)

"Bersyukur dan membalas budi memang hal yang baik, tapi kamu harus menggunakan metode yang tepat," kata Gu Qingheng sambil tertawa. "Kamu masih terlalu baik."

Yang Ruxin menyentuh hidungnya dengan bersalah. Apakah dia baik? Dia belum pernah berpikir demikian sebelumnya.

Tangan Gu Qingheng tergenggam bersama. Dia benar-benar ingin terus memegang tangannya, tapi khawatir itu mungkin akan menakutinya, jadi dia harus menahan diri dengan segala kekuatan, "Juga, setelah kamu punya perak, belilah halaman rumah itu." Meskipun pamannya yang ketiga sangat baik, keluarga besar memiliki banyak cabang, dan dengan begitu banyak orang di rumah, pikiran mereka pasti berbeda-beda.

"Saya sudah memikirkan ini. Saya tidak akan begitu saja mengambil rumah pamanku itu tanpa bayaran, saya tak ingin dikritik," kata Yang Ruxin, mengangguk dengan semangat.