"Kamu akan ambil mereka dari aku setelah ini?" tanya Ghea dengan nada yang terdengar bergetar sangat hebat. Ada banyak air bening yang saat ini berkumpul di kedua manik matanya dan hanya butuh satu kedipan saja untuk itu luruh membasahi pipinya.
"Mereka anak aku, Ghe." Ghea menggeleng dengan sangat cepatnya saat mendengar apa yang dikatakan oleh Kemal barusan.
"Jawaban yang aku minta hanya satu. Iya atau tidak, Kemal Yudha Prasastya?" tanya Ghea sekali lagi dan kali ini dengan nada yang terdengar penuh dengan intimidasi.
"Pasti akan aku ambil, Ghe. Aku hanya punya mereka sekarang." Ada helaan napas yang panjang yang terlontar dari kedua bibir ranum milik Ghea saat mendengar apa yang dikatakan oleh Kemal seperti sebuah tamparan yang membuat dia sadar dalam waktu yang sangat cepat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者