webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
分數不夠
165 Chs

Segemilang Cahaya Dan Sekosong Rongga Dada

Angin musim panas perlahan mulai terasa dingin. Aroma keceriaan mulai berubah menjadi atmosfer musim gugur. Tetapi bukan itu yang membuat Ashley berjalan sembari memeluk tubuhnya sendiri. Kaki panjang melangkah lebar menuju ke arah gedung perkuliahan. Meskipun sudah lewat dari jam makan siang, masih banyak para mahasiswa yang berlalu lalang di sekitaran kampus. Lebih banyak berkumpul sambil duduk-duduk melingkar di taman sentral. Barangkali sepakat menghabiskan waktu musim panas sambil bercengkrama sebelum datangnya musim gugur. Selain karena rerumputan dipenuhi oleh daun gugur, biasanya saat itu akan semakin banyak penilaian dan berbagai tes menjelang musim dingin.

Waktu tak akan berhenti sebentar meskipun kau sudah berlutut dan menjatuhkan harga dirimu. Memohon kembali ke masa sebelumnya niscaya hanya berbuah kesia-siaan belaka.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者