webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
分數不夠
165 Chs

Awan Kelabu

"Tu—tunggu sebentar..." Ashley sigap menahan bahu Sean, menghentikan aksi pria itu untuk mendekat ke arahnya. Sean tak membantah. Dia perlahan mundur sambil terus menatap ke arah Ashley. Meminta penjelasan untuk keputusannya saat ini. "Aku— apa kau yakin jika aku adalah kebahagiaanmu?"

"Aku yakin," jawab Sean tanpa memberikan jeda barang sedetikpun. Seakan dia sudah tahu apa yang hendak ditanyakan oleh Ashley. Seolah itu lah kebenaran yang ada.

"Kau sudah memikirkannya matang-matang?"

"Sudah." Sean mengangguk yakin, lalu guratan muncul disekitaran wajahnya. Ekspresi khas ketika seseorang telah menjumpai kebohongan di depan mata. "Kau keberatan dengan hal itu?"

Itu adalah pertanyaan paling mudah. Ashley hanya perlu mengangguk lalu pergi dari sini tanpa sekalipun menoleh. Namun ada sesuatu yang menahannya, setidaknya itu lah yang dirasakan Ashley hingga dia tak melakukan apa yang terjalin di dalam otaknya. Seperti lelehan lilin, kakinya melemas dan bahunya terasa kebas.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者