webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
分數不夠
165 Chs

163

Terbungkam secara pasti, otot-otot wajah yang menegang, gambaran ketakutan di balik manik kecoklatan, seakan berkata: 'matilah aku. Karena pasti begitu, hanya tinggal menunggu waktu hingga bilah pisau itu menyauat leher atau menghunus dadanya. Seperti adegan klimaks dari adegan film laga. Ashley reflek memejamkan mata. Berakhir sudah riwayatnya.

"Katakan padaku," Simon masih menggenggam pegangan pisau, meski kini benda tajam itu di letakkan di atas meja pantry, tetapi siapa tahu bahwa sebentar lagi benda itu akan bersarang di salah satu bagian tubuh Ashley. "Kau sedang mempermainkan ku yah?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者