Troy dan Eric sedang menunggu orang-orang Eric dan orang-orang Troy sendiri, termasuk Fendi dan Jun.
"Belum ada sesuatu yang aneh terjadi di markas persilatan itu," ungkap Eric yang mengamati ke arah markas dengan monocular di tangannya. "Apa Ricki benar-benar bergerak malam ini?"
"Melihat bagaimana dia bergerak dengan terburu-buru sebelum ini, polanya adalah bergerak secepat mungkin dan mengakhirinya secepat mungkin," ucap Troy. "Ricki mengambil langkah gegabah, tak seperti dirinya yang biasa. Itu menunjukkan bahwa dia berusaha menyelesaikan ini secepat mungkin sebelum aku mengetahui rencananya."
"Bayangkan betapa terkejutnya dia nanti begitu melihatmu," dengus Eric geli.
"Atau betapa marahnya dia nanti," tanggap Troy. Yah, meski sebenarnya Troy yang seharusnya marah.
Troy mengerutkan kening ketika merasakan getar ponsel di saku celananya. Troy mengeluarkan ponselnya untuk membaca nama penelepon di layar ponselnya. James.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者