Pintu kamar kyra terbuka,mata rena sendu dan tampak terluka. Yang lain terkejut tampak tercengang. Terlihat kyra sedang terbaring tak memakai baju dan di peluk dikta dari belakang. Tubuh mereka hanya tertutup selimut.
"Rena?"ucap leo pelan
"Ayo kita pulang .tutup pintu nya!"ucap rena
Rena menaruh kue di meja. Ia tampak sangat terluka dan hancur.
Semua pergi,yang lain diam tak tahu harus apa.
"Kak rena...."ucap wulan
"Aku harus pergi menemui kirana. Kalian pulanglah dan g
Jangan membicarakan hal ini"ucap rena
Rena pergi dari sana,yang lain mengerti perasaan rena.
Rena sampai di rumah kirana,ia masuk dan memeluk kirana.
"Rena ada apa?'tanya kirana
"Tidak ada. Aku hanya ingin melihatmu saja"ucap rena
"Pasti ada masalah. Ada apa?"tanya kirana
Rena tak menjawab,ia mendekat dan memeluk erat kirana dan menangis.
"Aku rasa ,aku akan kehilanganmu kyra. Pada akhirnya kamu akan bersama dikta dalam kebahagiaan"suara rena
"Bagaimana ulangtahun kyra?"tanya kirana
"Sangat indah. Sampai aku kesini sekarang."ucap rena
"Kamu bohong. Ada apa?"tanya kirana
Rena hanya diam memeluk kirana yang penasaran.
Di rumah,kyra membuka matanya. Ia sangat terkejut mendapati dikta tidur dengannya. Kyra bangun begitupun dengan dikta.
"Apa yang kamu lakukan dikta?"tanya kyra
"Kyra semalam kita mabuk berat dan ... maafkan aku"ucap dikta
Kyra menangis karna hal itu.
"Jika rena tahu,dia akan marah fan terluka"ucap kyra menangis.
"Kyra,,?"ucap dikta
"Pergi!"ucap kyra
Dikta memakai pakaiannya lalu pergi dari sana.
Beberapa saat kyra sudah mendi dan rapih. Ia jalan keruangan dan melihat kue di meja . Kyra mendekat "happy birthday my world" tulisan di kue
"Rena?"ucap kyra
Kyra pergi dari sana mencari rena . Ia ke rumah kirana.
"Apa rena disini?"tanya kyra
Tanpa mengatakan apapun kirana menampar kyra keras.
"Apa yang lo lakukan?!tanya kyra marah dan heran
"Lo keterlaluan. Rena sibuk buat kue buat lo tapi lo malah asyik bersama pria lain"ucap kirana marah
"Dimana rena?"tanya kyra nada tinggi.
"Dia sudah pulang"ucap kirana
Kyra langsung pergi dari sana. Kyra menuju konter rena.
Kyra sampai konter,ia mendekat pada rena yang duduk. Perlahan rena melihat kyra yang tepat di hadapannya .
"Kamu kerumahku tadi?"tanya kyra ragu
"Iya"jawab rena
"Rena,,"ucap kyra terpotong
"Kita putus saja"ucap rena membuat kyra terkejut
"Apa?"ucap kyra
"Kita akhiri hubungan ini. Hubungan yang entah bagaimana dan kapan berakhirnya. Hubungan yang tak seharusnya terjalin .kita akhiri saja"ucap rena
"Tidak. Rena semalam aku mabuk dan yang aku lihat adalah kamu bukan dikta."jelas kyra sambil menangis tak mau putus dari rena
"Sekarang sudah berubah kyra. Sudah berubah"ucap rena
Kyra menangis,rena pergi dari sana. Ia menahan tangisnya.
Hari-hari berlalu dengan rasa sedih dan kerinduan. Rena tidak menghubungi atau bahkan menemui kyra.
Kyra di restoran,ia merasa mual dan pusing hingga jatuh pingsan.
Dikta membawa kyra ke rumah sakit. Ayu dan lia membereskan makanan dan pecahan piring yang kyra bawa tadi.
Kyra selesai di periksa. Ia dan dikta bersama dokter.
"Selamat kekasih anda hamil"ucap dokter
Keduanya terkejut mendengar hal itu.
"Hamil?"ucap dikta
"Iya. Jaga kesehatan. Jangan terlalu banyak fikiran karna itu bisa mempengaruhi janin anda"saran dokter
Dikta dan kyra pergi dari sana.
"Aku akan bertanggung jawab "ucap dikta
Kyra hanya diam,ia pergi dari sana.
Di konter rena bersama teman-temannya. Kyra datang mendekat pada rena
"Peluk aku rena. Sebentar saja"ucap kyra
Rena mendekat dan memeluk kyra yang perlahan menangis.
"Maafkan aku,,maafkan aku rena"ucap kyra
Kyra melepaskan peluk rena lalu pergi dari sana.
"Sepertinya kak kyra memiliki masalah"ucap wulan
"Aku rasa begitu"ucap leo
Rena duduk dan tampak sedih.
"Apa yang kamu fikirkan rena?"tanya lia
"Kyra. Aku akan istirahat"ucap rena
Rena pergi dari sana. Ia ke kamar dan duduk sendu.
Rena mendapat telpon dari pak.arip. "hallo ada apa ayah?"tanya rena
"Kyra akan menikah. Keluarga pria akan melamar nanti. Kamu datanglah!"ucap pk.arip
Rena tak menjawab,ia menutup telponnya. Hatinya terasa sakit ,teriris dan perih mendengar hal itu.
Malamnya,rena cs datang ke rumah kyra. Keluarga dikta pun sudah datang. Rena menemui kyra di kamar.
"Rena?"ucap kyra
Rena mendekat dan mencium kening kyra.
"Semoga kamu bahagia"ucap rena
Mata kyra berlinang air mata dan memeluk rena
"Ayo keluar!"ajak rena
Rena menggenggam tangan kyra lalu pergi dari sana.
Kyra duduk dekat bu.ela
"Saya akan bertanggung jawab atas kehamilan kyra. Apa saya di terima?"tanya dikta
"Saya fikir ini terlalu mendadak. Tapi putra saya sangat menyukai putri anda"ucap ibu dikta
"Saya terima. Dikta memang harus bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan"ucap pk.arip
Kyra berkaca-kaca ,ia dan rena saling menatap.
"Aku tidak bisa"ucap kyra
Semua terkejut mendengar ucapan kyra itu.
"Kyra,,apa maksudmu?"ucap bu.ela
"Aku tidak mencintai dikta dan aku tidak akan bisa bahagia"ucap kyra
"Kyra,kamu sedang hamil"ucap dikta
"Aku akan merawat bayi ini sendiri. Maaf dikta tapi aku tidak bisa menerimamu. Aku tahu,aku egois tapi ini yang aku mau. Aku tidak bisa mencintai orang lain selain rena. Aku tidak bisa bahagia bersama orang lain selain bersama dengan rena. Maafkan aku,,,"ucap kyra menangis
Kyra jalan pergi dari sana.
"Maka,,,"ucap rena menghentikan langkah kyra
Rena jalan mendekat pada kyra.
"Maka bersamakulah!maka hiduplah denganku! Jika,,,,"ucap rena
Rena tepat di hadapan kyra,keduanya saling menatap dalam.
Next....