"Nggak perlu rencana segala," ucap Vando pada Rega didalam telepon.
"Jangan becanda Van, gue bela-belain mikir dua jam demi lo," sahut Rega pada Vando.
"Denger dulu," ujar Vando pada Rega.
"Ogah! Besok aja selesai ujian," setelah mengatakan hal itu pada Vando, Rega menutup sambungan telepon sepihak dan menaruh kembali handphonenya di atas nakas.
Rega sejenak berfikir dengan apa yang dikatakan oleh Vando pada dirinya.
"Nggak perlu rencana? Maksudnya?" gumam Rega bertanya pada dirinya sendiri.
"Ya udah, gue untung nggak mikirin soal Vando yang nggak jelas," tambah Rega menggerutu dan kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur dan langsung istirahat.
Sementara itu Aurel sekarang tengah dimeja makan bersama dengan mama dan papanya tepatnya makan bersama.
"Satu hari lagi ujian kamu selesai kan?" tanya Erwan pada Aurel.
"Iya, pah," jawab Aurel apa adanya pada papanya.
"Kamu jadi mau ke puncak?" tanya Erwan pada Aurel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者