**Judul: "Extra Existance Ch 1"**
**Karakter: Kazuki Tsukishiro, Sang Penulis Takdir, Sang Raja**
---
**Setting: Ruang Belajar Kazuki, dihiasi dengan buku-buku kuno dan gulungan naskah. Cahaya matahari terbenam menyinari ruangan dengan hangat.**
---
**Kazuki duduk di meja kayu besar, menatap halaman kosong di depannya. Jari-jari panjangnya menggenggam pena bulu, siap menulis.**
**Kazuki:** (berbicara kepada dirinya sendiri) "Sudah terlalu lama aku mengikuti alur cerita yang sudah ditetapkan. Waktunya mengubah takdir para pahlawan ini."
**Dia mulai menulis dengan cepat, tangannya bergerak tanpa henti di atas kertas. Dalam tulisannya, dunia berubah.**
**Kazuki:** (tersenyum tipis) "Eira tidak akan menjadi putri yang lemah lagi. Kali ini, dia akan menemukan kekuatan dalam dirinya sendiri."
**Cahaya matahari semakin memudar, menggantikan warna emas dengan bayangan kelam. Kazuki berhenti sejenak, menatap bayangan itu, lalu melanjutkan.**
**Kazuki:** "Dan Kael, dia tidak akan mati dalam pertempuran terakhir. Aku akan memberikan kesempatan kedua untuknya. Sebuah babak baru di mana dia bisa menebus kesalahannya."
**Langit di luar mulai gelap, bintang-bintang muncul satu per satu. Kazuki merasakan dorongan untuk terus menulis, semakin dalam mengubah nasib karakternya.**
**Kazuki:** (berbicara lebih pelan, seakan kepada karakter-karakter dalam ceritanya) "Aku tahu kalian lelah dengan takdir yang sudah kutuliskan. Kali ini, aku akan memberikan kalian kebebasan untuk memilih jalan kalian sendiri."
**Tiba-tiba, pintu ruang kerja terbuka dengan suara berderit. Seorang sosok misterius berdiri di ambang pintu, wajahnya tersembunyi dalam bayangan.**
**Sosok Misterius:** "Arashi, apa yang kau lakukan? Kau tahu mengubah takdir itu berbahaya."
**Kazuki menoleh, sedikit terkejut tapi tetap tenang.**
**Kazuki:** "Aku tahu, tapi aku juga tahu bahwa takdir bukanlah sesuatu yang harus diterima begitu saja. Mereka pantas mendapatkan kesempatan untuk menulis cerita mereka sendiri."
**Sosok Misterius mendekat, wajahnya perlahan terlihat dalam cahaya lilin yang berkedip-kedip.**
**Sosok Misterius:** "Kau mengambil risiko besar, Arashi. Dunia mungkin tidak siap untuk perubahan sebesar ini."
**Kazuki tersenyum, memandang kembali halaman yang hampir penuh dengan tulisannya.**
**Kazuki:** "Risiko itu layak diambil. Aku percaya pada mereka, dan aku percaya pada kekuatan sebuah cerita yang ditulis dengan kebebasan."
**Sosok Misterius menghela napas panjang, lalu tersenyum tipis.**
**Sosok Misterius:** "Baiklah, aku akan mendukungmu. Mari kita lihat ke mana takdir baru ini membawa mereka."
**Kazuki mengangguk, kembali fokus pada tulisannya. Pena bulu itu terus menari di atas kertas, menciptakan dunia baru dengan setiap goresan tinta.**
---
**Tirai malam menutup hari, tetapi dalam ruangan itu, sebuah kisah baru sedang ditenun, penuh dengan harapan dan kemungkinan tanpa batas.**