Brian hanya diam saat berjalan di area parkir menuju mobilnya.
"Brian, kau marah ya?" tanya Elena. Dia tau keinginannya tadi sedikit aneh dan gila. Apalagi saat meminta Brian mengecup kepala botak pria itu. Tapi seharusnya Brian bersyukur, Elena tadi bahkan berpikir untuk memotret aksi Brian itu. Tapi dia mengurungkan niatnya itu agar Brian tak marah.
Brian hanya diam tak menanggapi ucapan Elena. Dia berjalan cepat menuju mobil yang terparkir cukup jauh. Meninggalkan Elena berjalan lamban di belakangnya. Entahlah, Brian juga tak mengerti dengan dirinya saat ini. Seakan ada bara api yang membara di dalam hatinya. Apa dia marah karena Elena tanpa sengaja sudah mempermalukannya atau karena Elena tersenyum mempesona pada pria lain?
"Brian!" teriak Elena kesal. Dan akhirnya Brian berhenti berjalan dan berbalik. Elena berdiri cukup jauh darinya. Wanita hamil itu tertinggal karena langkah Brian yang lebar.
"Apa?" tanya Brian malas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者