webnovel

Tak Boleh Pergi

“Coba kamu jujur ke Mama deh, Lyd. Kamu pasti sudah punya pacar kan? Cuma mungkin lagi marahan aja,” tanya Liani dengan sebelah tangan menopang dagu dan senyuman penuh arti.

Lydia memutar bola matanya dengan gemas melihat tingkah ibunya. Belum ditambah dengan tatapan menyelidik sang adik yang terlihat sangat menyebalkan.

“Gak ada yang seperti itu,” hardik Lydia kesal sekali.

“Lantas yang setiap malam dikirim ke rumah dan Kakak tolak itu siapa yang kirim? Gak mungkin juga salah kirim setiap hari kan?” tanya Kenzo dengan cengirian mengejeknya.

“Pokoknya gak ada yang gituan,” hardik Lydia kesal dan segera meninggalkan meja makan, walau sarapannya belum habis.

Liani hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah putrinya, sementara Kenzo si adik malah tertawa. Dan ini semua gara-gara Polar Bear Reino.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者