"Iya-iya ini gue lagi mau berangkat, wkwk," Ucap Bagaskara yang sedang berteleponan dengan Alfa.
"..."
"Iya wait, gue udahin dulu ya."
"..."
"Oke-oke, Thanks." Ucap Bagas terakhir sebelum telepon itu terputus.
"Mau kemana lagi lo pagi-pagi udah keren banget?" Tanya Gladis yang sedang menonton televisi.
"Bukan urusan lo juga kan?" Jawab Bagaskara.
"Gue ikutlah! Boleh ya!" Lonta Gladis kepada Bagakara.
"Nope, gak usah." Ucap Bagaskara dengan ketus membuat Gladis mengerucutkan bibirnya.
"Haduh, kenapa kuncinya di meja kamar!" Batin Bagaskara kemudian pergi menuju kamar pribadinya.
Setelah menemukan kunci dan membawanya, Bagaskara kemudian segera menuju ke garasi. Namun, saat Ia melewati ruang tengah. Ia tidak menemukan keberadaan Gladis disana.
"Bodo amatlah! Dia siapa juga!" Ucap Bagaskara kepada dirinya sendiri.
Bagaskara kemudian tetap melangkahkan kakinya memasuki mobilnya di garasi dan melajukan mobilnya menuju rumah Alfa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者