Jam sibuk telah berlalu, sehingga jalan menjadi semakin sepi. Hanya ada beberapa kereta kuda para bangsawan yang berjalan melewati mereka. Mulai terdengar gemuruh petir, seiring dengan langit menjadi semakin gelap. Bayangan hitam menutupi segalanya, seakan sudah malam, padahal hari masih siang.
Angin dingin yang menusuk tulang bertiup ke dalam kereta melalui jendela, sehingga Angele menaikkan kerahnya untuk menghangatkan diri. Namun, usahanya percuma karena pakaian mewah berkerah tinggi dan bermotif bunga perak yang dikenakannya itu bukanlah pakaian yang dapat melindungi tubuhnya dari cuaca. Jika saja Angele tidak sedang pergi ke pesta makan malam, dia tidak akan mengenakan pakaian yang tidak berguna seperti itu.
Kemeja putih berkerah tinggi yang dikenakannya sekilas terlihat mirip dengan kemeja seorang perwira, namun dekorasinya lebih sederhana, seperti kemeja yang digunakan oleh seorang pendekar pedang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者